Jika membahas soal penyebab perang besar di Marineford, tentu adalah Ace. Karena kekalahannya dari Teach, ia dibawa ke pihak Pemerintah Dunia dan akan dieksekusi mati oleh Angkatan Laut. Shirohige tidak bisa berdiam diri melihat anak angkatnya akan dihabisi.
Bersama pasukan penuh, mereka ke sana dengan semangat membara. Penuh kepercayaan diri, tak gentar walau sudah tahu yang akan dilawan adalah musuh luar biasa.
Perang yang kemudian berdampak sangat buruk bagi bajak laut Shirohige. Sang kapten kehilangan nyawa, begitu juga Ace tercinta. Sebenarnya, pada awalnya, Shirohige tak mengizinkan Ace pergi mengejar Teach. Kata dia, dirinya merasakan firasat yang buruk.
Ace tak mendengarkan larangan orang yang ia anggap ayah itu. Alasannya sederhana, selain karena Teach itu mantan bawahannya yang sudah mengacau dengan membunuh teman sendiri, pria yang kemudian berhasil jadi salah satu Yonko itu juga dianggap Ace telah menodai nama Shirohige.
Bagi sebagian atau mungkin banyak orang, soal dianggap menodai nama, itu persoalan sepele. Toh, Shirohige sendiri juga melarang Ace pergi. Namun, tidak bagi si Tinju Api. Ia tak terima nama orang yang ia hormati dinodai.
Saat Perang Puncak Marineford, Ace, berkat usaha banyak orang termasuk Luffy yang juga datang, berhasil bebas dari belenggu di atas panggung eksekusi.
Ia bisa melawan yang menghalangi, terus maju sambil berlari. Namun, hal mengejutkan ia lakukan. Ia kembali ke arah Akainu karena terprovokasi. Salah satu dari tiga Admiral kala itu berkata:
"Setelah membebaskan Ace, langsung kabur. Ternyata kelompok bajak laut Shirohige hanya sekumpulan pengecut. Begitu pula kaptennya ... jadi, apa boleh buat! Shirohige hanya pecundang dari zaman yang telah berlalu."
Mendengar hal itu, kemarahan Ace langsung memuncak. Ia bisa saja lari dan pergi, namun bukan itu jalan yang ia pilih.
"Tarik kembali ucapanmu tadi!" ucap Ace yang berbalik ke arah Akainu.
Melihat Ace terpancing, Akainu malah makin mengatakan hal-hal yang meremehkan Shirohige. Kemarahan Ace pun tak terbendung. Mereka saling serang, tapi Ace terdesak. Setelah itu, Luffy yang diincar Akainu. Ace kemudian pasang badan guna menolong adiknya. Ia mati ....
Mulai dari tidak mendengar nasihat Shirohige, sampai terpancing saat sudah bisa kabur di Marineford, banyak yang menganggap Ace keras kepala. Tidak salah, tentu saja. Namun, yang sebenarnya si keras kepala itu inginkan, agar kehormatan Shirohige tetap terjaga.
Ia tak mau, entah Teach, entah Akainu, menodai atau merendahkan nama orang yang ia anggap ayah. Hal tersebut tak boleh ia biarkan. Ace tak terima!
Apa yang Ace lakukan, boleh jadi adalah tindakan yang benar karena mengikuti kata hati meski hasilnya buruk, namun besar kemungkinan juga adalah perbuatan yang salah karena malah merugikan.
Yah, soal benar atau salah, dalam banyak hal, itu memang sering menjadi perdebatan panjang dalam kehidupan manusia ....
Pada
April 30, 2019
0 komentar untuk Tak Terima - ONE PIECE