Chapter satu, chapter di mana cerita yang begitu unik, megah, dan indah dimulai. Cerita yang kemudian dibaca ribuan bahkan mungkin jutaan orang di seluruh dunia. Cerita tentang bajak laut, tentang petualangan, tentang perjuangan, tentang persahabatan, tentang pengorbanan, dan tentang yang lain-lain. One Piece, begitu Oda memberi judul komiknya.
Diperkanalkan Luffy, seorang bocah yang nekat dan pemberani. Keinginannya menjadi bajak laut, dan memiliki teman-teman dari Bajak Laut Rambut Merah--yang kala itu belum diketahui nama bajak lautnya.
Suatu hari, Bajak Laut Rambut Merah yang dipimpin oleh Shanks, dipermalukan oleh bandit gunung bernama Higuma. Shanks, meski dipermainkan Higuma, tidak marah dan tidak pula membalas. Ia diam, sampai akhirnya Higuma pergi, Shanks dan kawan-kawan hanya tertawa.
Meski orang bertopi jerami dan anak-anak buahnya tak marah, Luffy satu-satunya yang tidak terima. Sewaktu Shanks dan yang lain sudah mau pergi meninggalkan desa Foosha, desa di mana Luffy berada, diketahui Luffy bermasalah dengan para bandit gunung. Ia tak terima mereka menghina Shanks. "Kalian harus minta maaf," kata bocah itu. Terang saja dia kemudian jadi bulan-bulanan. Bahkan, Higuma berencana membunuhnya usai membatalkan niatnya menjual Luffy yang tubuhnya seperti karet, akibat ia tak sengaja makan Buah Iblis Gomu-Gomu no Mi.
Sebelum pedang sang bandit memisahkan kepala dari tubuh Luffy, Shanks dan kawan-kawan datang. Mereka menghabisi semua anak buah Higuma, sampai-sampai ia ketakutan dan kabur sembari menculik Luffy. Di tengah laut, muncul monster. Higuma disantap, dan Luffy adalah calon santapan berikutnya. Namun, Shanks datang, menolong Luffy dan mengusir sang monster.
Dengan apa yang Shanks lakukan, ia harus kehilangan lengan kiri. Ini pengorbanan yang dilakukan Shanks demi menyelamatkan Luffy. Bisa saja Shanks membiarkan Luffy dimakan monster, jika kalau harus menolong malah membahayakan dirinya sendiri. Akan tetapi, si Rambut Merah tak bisa melakukan itu. Ia harus menolong bocah itu.
Shanks yang melihat Luffy teringat akan dirinya waktu kecil. Mungkin, ia juga yakin betul, masa depan Luffy sebagai bajak laut akan cerah. Ratusan chapter kemudian, tepatnya chapter 434, Shanks berujar pada Shirohige bahwa ia kehilangan lengan kiri demi pertaruhan menyongsong era baru.
Lengan kiri adalah pertaruhan Shanks, demi masa depan yang menanti di depan sana. Demi era baru di mana Luffy akan berperan besar pada era itu, atau bahkan menciptakan era tersebut. Insting Shanks tajam, ia tak keliru menilai Luffy. Luffy pelan-pelan sudah mulai membuktikan diri sebagai bajak laut terkenal.
Di balik segala pencapaian Luffy, ada pengorbanan Shanks di sana. Jika tidak, maka Luffy hanya tinggal nama karena dimakan monster buas di lautan. Barangkali, bagi Shanks lengan kiri adalah harga murah demi masa depan, demi era baru. Berkorban terkadang dibutuhkan, guna sesuatu yang jauh lebih bernilai dari apa yang dikorbankan.
Memang tak harus lengan kiri, namun terkadang ada juga saat-saat di mana kita harus berkorban dalam hidup yang berjalan ini, bukan?
Pada
March 06, 2019
0 komentar untuk ONE PIECE - Lengan Kiri