Salah satu kejadian yang tak terlupakan oleh Luffy adalah ketika ia kehilangan sosok kakak tercinta, Ace. Kematian Ace pun tragis, dan meninggalkan kenangan pahit untuk Luffy akibat kematiannya itu. Saat Luffy hendak dibunuh Akainu, Ace menghalangi tinju manusia magma tersebut dengan tubuhnya. Akibatnya, pria berjuluk Tinju Api tewas di hadapan Luffy.
Begitu sadar akan apa yang terjadi, Luffy menjadi tak keruan. Marah, sedih, kecewa, semua bersatu padu menghantam bajak laut berjuluk Topi Jerami itu. Ace yang telah mati, menjadi luka yang mendalam dan menyakiti. Sang kakak tak akan pernah kembali, telah hilang untuk selamanya dari muka bumi.
Saat Luffy begitu terpukul, saat Luffy mengamuk dan menyakiti diri sendiri, muncul Jinbe. Manusia Ikan yang satu ini amat berjasa dalam hidup Luffy. Tak sekadar menolong Luffy di Marineford, ia pun yang membantu Luffy untuk sadar dan berhenti menyakiti diri sendiri sepeninggalan Ace.
Jinbe berkata, "Jangan hanya menghitung hal yang telah hilang! Kau tidak kehilangan segalanya. Pastikanlah sendiri, ada berapa lagi milikmu yang tersisa!" Karena perkataan itu, Luffy sadar, ia masih memiliki teman-teman. Masih ada yang tersisa yang layak ia hitung. Ia masih harus bertahan hidup demi mereka. Aku menyederhanakan perkataan Jinbe, ia menyampaikan tentang hitunglah apa yang masih ada.
Seperti Luffy yang kehilangan orang tercinta, mungkin saja kita pun pernah. Atau, kita pernah kehilangan hal lain yang membuat kita bersedih, marah, kecewa, dan sempat putus asa.
Harus disadari, bahwa kehilangan adalah hal yang pasti. Hidup dan memiliki adalah kesementaraan. Tak ada yang abadi. Memang wajar saat kehilangan kita seolah tenggelam dalam lautan kesedihan. Namun, jangan biarkan diri kita tetap tenggelam selamanya. Sebab, kita jangan sampai melupakan apa-apa saja yang masih tersisa, yang masih kita miliki.
Kenang saja yang telah hilang, tapi jangan biarkan hidup seolah berhenti akibat kehilangan itu. Ingat, hitung yang masih ada, pikirkan yang masih tersisa. Jadikan itu sebagai semangat untuk terus melanjutkan hidup.
Menghitung apa yang masih ada menurutku adalah cara menenangkan diri dari sakitnya kehilangan. Itu upaya memantapkan hati, bahwa jatuh selamanya dalam duka dan tangisan bukan pilihan yang tepat dalam hidup ini. Akan selalu ada alasan untuk bangkit, akan selalu ada sebab mengapa kita harus tetap jalani kehidupan yang kita miliki.
Aku pernah kehilangan ini dan itu dalam hidupku. Tetapi, aku sadar masih banyak yang tersisa, banyak yang masih ada.
Pada
March 20, 2019
0 komentar untuk ONE PIECE - Menghitung Apa Yang Masih Ada